Kabel UTP

Kabel UTP

Sebelum saya menerangkan bagaimana cara membuat kabel UTP koneksi Straight dan Koneksi Cross. Saya akan memberikan sedikit yang saya ketahui tentang kabel UTP. Kabel Twisted Pair dibagi menjadi 2 jenis, yaitu kabel Shielded Twisted Pair (STP) yang mempunyai selububung pembukus, dan yang satu adalah kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) yang tidak memiliki karakteristiksebagi berikut :

- Merupakan kabel yang ditwist satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik.

- Dapat terdiri 2 , 4 atau lebihpasang kabel.

- Dapat melewatkian signal sampai 100 Mbps

- Hanya dapat menangani satu Chanel Data (base band)

- Koneksi Twisted Pair biasanya menggunakan konektor RJ 11 / RJ 45.

- STP lebih tahan interferensi dari pada UTP dan dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 100 Mbps, namun sulit ditangani secara fisik.

Kabel UTP memiliki 8 warna kabel, yaitu:

- Putih Orange - Orange

- Putih Biru - Biru

- Putih Hijau - Hijau

- Putih Coklat - Coklat

Dari jenis koneksinya kabel UTP dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Koneksi Straight dan Koneksi Cross. Nah di sisni saya akan menjelaskan bagimana cara membuat kabel UTP koneksi Straight dan Koneksi Cross. Sebelum membuatnya kita harus mempersiapkan alat dan bahannya. Untuk alatnya kita gunakan tang pemotong kabel dan tang kriping. Dan bahannya kita membutuhkan konektor RJ 45 minimal 4 kalau bisa ya lebih, soalnya waktu saya praktek saya menghabiskan hampir 10 konektor RJ 45. Karena saya gagal sebanyak 2 kali dan akhirnya saya berhasil. Dan bahan yang satunya kabel UTP.

Yang pertama saya akan menerangkan cara membuat koneksi straight. Pertama kali yang dilakukan adalah mengelupas kulit kabel, setelah itu urutkan 8 kabel sesuai dengan PIN koneksi straight dan dibawah ini adalah urutan PIN konektsi straight

No

PIN Ujung Pertama

No

PIN Ujung yang lain

1

Putih Orange

1

Putih Orange

2

Orange

2

Orange

3

Putih Hijau

3

Putih Hijau

4

Biru

4

Biru

5

Putih Biru

5

Putih Biru

6

Hijau

6

Hijau

7

Putih Coklat

7

Putih Coklat

8

Coklat

8

Coklat

Setelah diurutkan seperti tabel diatas lalu ratakan 8 kabel tersebut. Setelah itu masukkan ke konektornya. Setelah itu kriping dengan menggunakan tang kriping. Dan lakukan pada ujung lain kabel. Lalu tes dengan menggunakan testing LAN. Jika lampu pada menunjukan angka 1,1 ; 2,2 ; 3,3 dan seterusnya seperti yang ada pada tabel di atas maka kabel bisa digunakan, tapi kalu ada lampu yang mati atau urutannya tidak sesuai maka kabel tidak bisa digunakan.

Untuk koneksi Cross langkah langkahnya sama dengan cara membuat koneksi straight, tapi urutan PINnya berbeda dengan urutan PIN koneksi straight. Untuk PIN ujung pertama urutannya sama dengan koneksi straight, tetapi pada ujung lainnya berbeda. Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah.

No

PIN Ujung Pertama

No

PIN Ujung Yang Lain

1

Putih Orange

3

Putih Hijau

2

Orange

6

Hijau

3

Putih Hijau

1

Putih Orange

4

Biru

4

Biru

5

Putih Biru

5

Putih Biru

6

Hijau

2

Orange

7

Putih Coklat

7

Putih Coklat

8

Coklat

8

Coklat

Setelah membuat koneksi, lalu dites dengan alat yang sama yaitu testing LAN. Untuk koneksi Cross urutanyaa adalah 1,3 ; 2,6 ; 3,1 ; 4,4 5,5 ; 6,2 ; 7,7 ; 8,8. Jika urutannya tidak sama maka kabel tidak bisa digunakan.

Fungsi dari koneksi itu sendiri adalah yang Straight unuk menghubungkan komputer ke hub atau tidak sejenis, sedangkan yang Cross untuk menghubungkan komputer ke komputer, hub ke hub atau sejenis. Semoga penjelasan ini dapat bermanfaat bagi yang membaca terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered By Blogger | Portal Design By Trik-tips Blog © 2009 | Resolution: 1024x768px | Best View: Firefox | Top